APAKABARHMI - Himpunan
Mahasiswa Islam (HMI) Pamekasan, Jawa Timur mengajak masyarakat menolak
politisi busuk pada Pemilu Legislatif 2014.
"Politisi busuk jangan diberi ruang, apalagi dipilih pada pemilu
legislatif kali ini," kata Ketua Umum HMI Cabang Pamekasan Moh Manshur,
Senin (24/2).
Manshur menjelaskan, pihaknya perlu mengajak masyarakat untuk tidak
memilih politisi busuk, demi untuk kepentingan mereka lima tahun ke depan.
Ciri-ciri politisi busuk menurut dia, adalah mau melakukan apa saja agar bisa
terpilih pada Pemilu Legislatif 2014. Salah satunya seperti praktik politik
uang.
Politisi busuk juga mudah menyampaikan janji-janji politik, sekalipun
tidak mungkin untuk direalisasikan.
"Masyarakat juga harus jeli memilih wakil rakyat yang nantinya benar-benar bisa menyuarakan aspirasi kita di legislatif," ucapnya.
"Masyarakat juga harus jeli memilih wakil rakyat yang nantinya benar-benar bisa menyuarakan aspirasi kita di legislatif," ucapnya.
Bagi anggota DPR yang lama, ciri-ciri politisi busuk salah satunya jarang
masuk kantor dan menghadiri rapat-rapat yang berkaitan dengan kepentingan
rakyat kecil, juga jarang bahkan tidak pernah melakukan serap aspirasi dengan
konstituennya.
Politisi busuk hanya turun kepada masyarakat saat mendekati pemilihan
dengan tujuan agar terpilih kembali pada pemilu.
"Janji-janji yang ditawarkan politisi busuk ini memang cenderung lebih
menggiyurkan dibanding calon lainnya. Makanya banyak masyarakat yang terjebak
dengan janji-janji manisnya," kata Manshur.
Oleh karenanya, sambung dia, HMI perlu mengkampanyekan agar masyarakat
hendaknya menolak politisi busuk itu agar mereka tidak rugi. Tidak hanya itu
saja, memberikan ruang bagi politisi busuk untuk menjadi wakil rakyat maka
menurtnya sama halnya dengan membiarkan terjadinya korupsi di negeri ini.
Sebab, politisi busuk cenderung melakukan berbagai cara untuk kepentingan
pribadinya, termasuk berbuat korupsi.
HMI juga mengusulkan agar institusi penegak hukum hendaknya bisa
mengumumkan secara terbuka oknum anggota DPR yang terlibat kasus korupsi,
sehingga dengan cara itu masyarakat bisa mengetahui perilaku mereka.
Ajakan menolak politisi busuk oleh HMI kepada masyarakat ini disampaikan
dalam bentuk stiker yang ditempelkan disejumlah tempat keramaian di Pamekasan.
Sumber : http://www.republika.co.id
Sumber : http://www.republika.co.id
0 komentar:
Posting Komentar