Senin, 05 Mei 2014

"Dinamika organisasi memang hal yang biasa, akan tetapi jika sudah menuju perpecahan dan kehancuran, sebaiknya seluruh komponen pengurus melakukan perdamaian dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terlanjur terjadi,
APAKABARHMI – Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Dani Ramdhany menilai bahwa seharusnya para fungsionaris Pengurus Besar HMI mampu menciptakan suasana yang kondusif meski di tengah pergolakan dinamika organisasi yang semakin memanas.
"Pengurus Besar HMI sepantasnya harus menunjukan sikap yang bijaksana dan jauh dari berbagai kepentingan politik praktis, serta mampu memberi contoh yang baik kepada ribuan kader yang tersebar di seluruh Indonesia," ungkap Ramdhany kepada redaksi di Jakarta, Selasa (6/5/2014).
Menanggapi prihal mosi tidak percaya yang ditujukan kepada Ketua Umum PB HMI, Ramdhany menyarankan supaya para pemangku kepentingan dan kekuasaan yang ada di intern PB HMI melalukan islah, demi terwujudnya kebaikan bersama.
"Dinamika organisasi memang hal yang biasa, akan tetapi jika sudah menuju perpecahan dan kehancuran, sebaiknya seluruh komponen pengurus melakukan perdamaian dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terlanjur terjadi," tegas Ramdhany.
Bagi Ramdhany, sebaiknya HMI  memfokuskan diri untuk mewujudkan perkaderan yang baik dan benar, bukan malah disibukan untuk memaksakan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu yang malah itu akan menyebabkan HMI terpuruk dalam perpecahan.
"Tugas pokok HMI adalah menjaga perkaderan dengan baik, berjuang untuk mewujudkan tujuan suci, yaitu menciptakan individu kader yang paripurna serta mewujudkan realitas masyarakat yang adil dan makmur," pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

| Yakin-Usaha-Sampai |