
"Dinamika organisasi memang hal yang biasa, akan tetapi jika sudah menuju perpecahan dan kehancuran, sebaiknya seluruh komponen pengurus melakukan perdamaian dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terlanjur terjadi,
APAKABARHMI – Kader Himpunan
Mahasiswa Islam (HMI), Dani Ramdhany menilai bahwa seharusnya para fungsionaris
Pengurus Besar HMI mampu menciptakan suasana yang kondusif meski di tengah
pergolakan dinamika organisasi yang semakin memanas.
"Pengurus Besar HMI
sepantasnya harus menunjukan sikap yang bijaksana dan jauh dari berbagai
kepentingan politik praktis, serta mampu memberi contoh yang baik kepada ribuan
kader yang tersebar di seluruh Indonesia," ungkap Ramdhany kepada redaksi
di Jakarta, Selasa (6/5/2014).
Menanggapi prihal mosi
tidak percaya yang ditujukan kepada Ketua Umum PB HMI, Ramdhany menyarankan
supaya para pemangku kepentingan dan kekuasaan yang ada di intern PB HMI
melalukan islah, demi terwujudnya kebaikan bersama.
"Dinamika organisasi
memang hal yang biasa, akan tetapi jika sudah menuju perpecahan dan kehancuran,
sebaiknya seluruh komponen pengurus melakukan perdamaian dan memperbaiki
kesalahan-kesalahan yang terlanjur terjadi," tegas Ramdhany.
Bagi Ramdhany, sebaiknya
HMI memfokuskan diri untuk mewujudkan
perkaderan yang baik dan benar, bukan malah disibukan untuk memaksakan
kepentingan pribadi atau kelompok tertentu yang malah itu akan menyebabkan HMI
terpuruk dalam perpecahan.
"Tugas pokok HMI
adalah menjaga perkaderan dengan baik, berjuang untuk mewujudkan tujuan suci,
yaitu menciptakan individu kader yang paripurna serta mewujudkan realitas
masyarakat yang adil dan makmur," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar